Kuningan – Di era seperti saat ini menghasilkan foto sudah menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan saat ini dalam mengabadikan momen. Dengan kecanggihan teknologi, sebuah foto bagus dapat diambil menggunakan smartphone. Akan tetapi, kurangnya pengetahuan bidang fotografi, mengakibatkan kurang maksimalnya hasil foto dengan tujuan dari foto yang diambil. Masih banyak yang belum mengetahui teknik dalam pengambilan sebuah.
Organisasi Santri Husnul Khotimah menggelar Workshop Basic Photography secara offline di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam Husnul Khotimah atau STIS HK pada hari Rabu, (06/06/2022). Kegiatan tersebut menghadirkan praktisi fotografer Nur Ihsan sebagai narasumber ini fokus membahas cara menjadi seorang fotografer bagi pemula, Peluang bisnis fotografi saat ini, Dasar dan komposisi Fotografi.
Hal-hal tersebut antara lain kemampuan untuk mengatur kamera yang sesuai dengan latar tempatnya, mencari sudut pandang yang unik, ketepatan dalam memotret dengan hasil yang estetik, dan lain sebagainya. “Selain hal itu, penggunaan tipe lensa kamera juga sangat berpengaruh dengan hasil daripada fotonya,” tambah Ihsan, sapaannya.
Agar hasil yang didapatkan bisa maksimal, Ihsan berpesan kepada santriwati yang hadir agar harus sudah mengetahui fungsi dari semua pengaturan dalam kamera. Beberapa di antaranya adalah tentang pengaturan jumlah cahaya yang masuk (ISO), kecepatan mengambil foto pada kamera (Shutter speed), besar kecilnya diafragma (Aperture), dan masih banyak lagi. ” katanya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 80 Santriwati pondok pesantren Husnul khotimah, Almultazam dan FOKUSTIC (Forum Komunikasi Se-Wilayah III Cirebon). Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memfasilitasi minat Santriwati Husnul Khotimah dalam bidang fotografi dengan menggunakan alat yang sehari-hari digunakan yaitu menggunakan kamera maupun ponsel pintar.
Semoga dengan agenda ini menjadi wadah bagi Santriwati di Pondok pesantren Husnul Khotimah untuk berekspresi dan mengoptimalkan bakat yang dimiliki khususnya Fotografi.